Sejarah Lembaga Keuangan Syariah
Islam mengalami perkembagan pesat
dalam hal umat serta perekonomiannya. Sejak jaman Rasulullah SAW Islam
memberikan dampak besar terhadap perekonomian umat. Ajaran Islam dalam hal itu
yakni perekonomian syariah yang berdasarkan ajaran Islam bersumber dari Al
Qur’an dan Hadits. Tujuan satu yakni menjadikan seluruh umat manusia menjadi
makmur dan senantiasa peduli terhadap umat.
Al Qur’an yang menjadi sumber hukum
dalam Agama Islam cukup banyak menyinggung hal yang berkaitan degan
keuangan meski tidak begitu spesifik dijelaskan. Pembahasan Al Qur’an lebih
kepada pembahasan mengenai akhlak/etika yang berkaitan dengan keuangan, antara
lain : menjaga kepercayaan (amanah), keadilan (’adalah),
kedermawanan(ikhsan), perintah menjauhi yang haram dan menegakkan yang
baik (amar ma’ruf nahi munkar), dan teguran (tawsiah). Lambaga keuangan
syariah pertama yang didirikan Rasulullah adalah berupa Baitul Mal saat
pemerintahan Islam dibentuk di Madinah. Baitul Mal terus berkembang yang
menjadi tumpuan dalam memberantas kemiskinan umat Islam.
Pada tahun 1963, di desa Mit Ghamr
salah satu daerah di wilayah Mesir, dibentuk lembaga keuangan
pedesaan yang bernama Mit Ghamr Saving Bank atau bisa disebut Mit Ghamr
Bank yang dipelopori seorang ekonom bernama Dr. Ahmad El Najjar. Bank ini
tidak membebankan bunga dalam setiap kegiatan keuangannya. Menjadi lembaga
keuangan syariah pertama yang ada didunia.
Keberhasilan Mit Ghamr Bank
menginspirasi berbagai kalangan seperti :
1. Pemerintah Mesir dibawah Gamal Abdul Naser membentuk Naser Social Investment dengan basis perkotaan pada tahun 1972.
2. Masyarakat Cendikiawan dan profesional di Filipina membentuk Bank Amanah pada tahun 1973.
3. Organisasi Konfrensi Islam (OKI) yang anggotanya adalah negara-negara pemerintahan muslim membetuk Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 1973 dan mulai beroperasi pada tahun 1975 dengan kantor Pusat di Jeddah.
1. Pemerintah Mesir dibawah Gamal Abdul Naser membentuk Naser Social Investment dengan basis perkotaan pada tahun 1972.
2. Masyarakat Cendikiawan dan profesional di Filipina membentuk Bank Amanah pada tahun 1973.
3. Organisasi Konfrensi Islam (OKI) yang anggotanya adalah negara-negara pemerintahan muslim membetuk Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 1973 dan mulai beroperasi pada tahun 1975 dengan kantor Pusat di Jeddah.
Hingga sekarang keuangan syariah
menjadi kekuatan ekonomi baru didunia. Bank dan lembaga keuangan syariah
semakin berkembang dan terus bertambah. Tidak hanya dari kalangan muslim tapi
juga kalangan non-muslim mengakui kekuatan ekonomi Islam saat ini. Tidak kalah
dengan negara lain Indonesia juga mendirikan bank syariah pertama pada tahun
1992 yakni Bank Muamalat Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar